Share

131. Hari-hari Bahagia

“Sepertinya aku harus membuka toko bunga di rumah. Lihat itu, bunga-bunga yang kamu kasih kemarin, dan kemarin-kemarinnya lagi, masih ada di sana. Tapi walau begitu aku sangat suka semua bunga dari kamu.”

Davin bersandar di jendela yang terbuka, bersedekap dada. Bibirnya menyunggingkan senyum samar seraya memandangi Jingga, yang terus berbicara sambil menata bunga mawar merah pemberiannya ke dalam vas keramik.

“Kamu tahu, Dave, bunga-bunga ini benar-benar membuat hari-hariku menjadi lebih cerah,” ujar Jingga sambil tersenyum melihat ke arah Davin. “Aku selalu merasa terharu setiap kali melihat mereka, karena setiap bunga mengingatkanku akan kebaikan dan kasih sayang kamu.”

“Aku senang karena ternyata kamu punya sisi seperti ini.” Davin berkata tanpa melepaskan tatapan matanya dari Jingga.

Kening Jingga berkerut bingung. “Sisi seperti apa?”

“Banyak bicara.”

Jingga mengerucutkan bibirnya. “Aku sudah bilang kalau aku akan banyak bicara di depan orang yang membuatku nyaman, bukan?”

“Mm-hm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga mereka selalu bahagia
goodnovel comment avatar
kak rose
Davin akhirnya mengaku klo sdh cinta dr dulu...aciee yg minta dipuji Jingga, qiqiqii
goodnovel comment avatar
Nia
Apa yang terjadi setelah ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status