Share

135. Takdir Yang Berubah

Melihat Jingga meneteskan air mata dan marah padanya, dunia Davin seketika terasa hancur. Ia tidak suka melihat Jingga menangis. Dan hari ini ia telah melukai Jingga lagi akibat kesalahan yang pernah diperbuatnya.

Davin keluar dari kebekuannya, dan ia baru sadar Jingga telah pergi.

Detik itu juga, Davin segera menyusul Jingga keluar dengan wajah pucat pasi. Ia harus mencegah Jingga. Wanita itu tidak boleh menumpangi mobil apapun! Atau Davin tidak bisa mencegah kematiannya.

“Jingga, tunggu! Kumohon tunggu aku sebentar! Aaargh!” Davin menggeram frustrasi dan menjambak rambut ketika pintu lift yang membawa Jingga, di hadapannya dengan jarak sekitar tujuh meter darinya, tertutup. Davin tidak keburu menjangkaunya.

Sebelum pintu tertutup beberapa detik yang lalu, Davin sempat melihat Jingga menunduk sambil menangis, dan pemandangan itu membuat dada Davin terasa nyeri. Ia ingin merengkuh Jingga dan menenangkannya. Namun, ia terlambat.

Setibanya di depan lift itu, Davin menekan-nekan call bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin yang akhirnya terluka.....mungkin itu cara Davin melindungi jingga
goodnovel comment avatar
kak rose
oh tidaaaaaackkk....ini yg aku takutkan. Davin yg menggantikan posisi Jingga. Ya Allah, semoga Davin bisa diselamatkan..
goodnovel comment avatar
eksa viera
nah kan Jingga.. menyesalpun tiada guna. apa susahnya dengerin penjelasan Davin. mau marah juga boleh banget, tapi kali ini ga mesti kabur²an gitu juga. susah banget ya nurut utk satu hari aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status