Share

Bab 57

Hendrawan dan Anaya, menyusul Niken, yang keluar dari ruangan itu dengan wajah yang ditekuk.

Anaya menahan Niken dengan sapaan yang lembut. "Nyonya, terima kasih, sudah datang menjenguk anak kami. Meskipun tadi, anda salah kamar."

Niken membalikan badannya. Melihat dua orang yang sangat dia benci, berdiri bersisian di hadapannya. Giginya gemeletuk menahan gusar.

"Siapa yang mau menjenguk anak kamu? Gak sudi!"

Anaya tersenyum. Lalu menatap suaminya. Memberikan isyarat, supaya dia bicara.

Hendrawan menarik nafas dalam. Sebenarnya, dia sungguh muak berhadapan lagi dengan Niken. Apalagi harus bicara dengannya. Namun, apa daya, ini semua demi kebaikan anak-anaknya.

"Begini Nyonya. Saya dan istri saya, ingin bicara hal yang penting dengan anda. Mengingat ini sangat penting, lebih baik kita bicara di tempat lain saja," ucap Hendrawan.

Niken tertawa sinis. Semakin menjadi benci di hatinya terhadap Anaya. Gara-gara wanita ini, dia harus mendapatkan perlakuan ketus dari pria yang masih san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunique Djafar
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status