Share

Bagian 261

Anti hanya mengurung diri dalam kamar. Bapak juga ibunya merasa sangat bingung dengan kondisi anak perempuan satu-satunya itu.

"Anti," panggil sang Ibu sembari mengetuk pintu.

Tidak ada jawaban dari dalam sana. Bapaknya duduk di sofa depan kamar dengan raut muka bingung.

Apa yang Anti alami, mirip dengan Nadia saat ini. Keduanya sama-sama terluka dan mengurung diri dalam kamar. Seperti itulah ikatan seorang ibu dan anak. Terkadang, ada hal-hal yang mereka rasakan sama di saat bersamaan.

Anti melihat beberapa stori juga grup yang ia ikuti. Banyak teman-teman yang mengunggah foto Erina dengan berbagai caption. Rata-rata, mendoakan agar langgeng dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Namun, tidak begitu dengan Fira. Caption yang ia tuli, seakan sebuah sindiran yang ditujukan pada Anti.

"Alhamdulillah, teman suamiku menikah dengan wanita yang mudah-mudahan sholehah. Teruntuk yang sakit hati dengan halusinasinya, semoga lekas dikembalikan p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
udah dapat musibah kayak gitu kok ya gak sadar2 juga si iyan itu
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ortu Agam pilih kasih... jadi Agam semangat ya memulai hidup baru yang lebih baik
goodnovel comment avatar
Larasati Aisyah
entah knp q merasa jdi agam orang tua slalu bela adek ketika kita punya uang aja kita di anggap tpi kita gak bisa gak ngasih terasa bak sampahdi hargai aja kagak dan sekarang syaa pun tinggal dirumah orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status