Share

Bagian 218

Aku meluncur menuju kediaman Anti. Tapi rumah masih sepi. Aku memberanikan dii membuka pintu sambil memanggil namanya.

“Ya, Mas, aku di kamar.” Mendengar jawaban itu, gegas langkah kaki ini tertuju pada kamarnya.

“Bagaimana?”

“Mulai pegal ini pinggang,” seketika napas keluar dari mulut ini. Bayanganku di jalan tadi, Anti sudah dalam keadaan yang benar-benar mau melahirkan.

“Jadi, belum mau lahiran gitu?” tanyaku memastikan.

“Coba kamu panggil bidan Mas!”

“Baik,” jawabku dan langsung berdiri.”Kamu tidak kenapa-napa, aku tinggal sendiri?” beberapa langkah aku berheni dan menoleh.

“Gak papa, Mas,” jawabnya masih dengan nada seperti biasanya. Itu artinya, Anti memang belum merasakan kontraksi.

Kulajukan motor melewati jalan gang yang di kanan kirinya terdapat rumah yang rata-rata halamannya ditumbuhi pohon-pohon mangga yang rindang. Sete

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah belum kontraksi ternyata.. fix cerita yang didapat Agam membuat makin mau lepas dari Anti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status