Share

Bagian 225

"Bu! Anda boleh membenci aku! Seharian, Ibu selalu berkata pada aku dengan nada yang kasar. Tapi, tidak dengan anak yang tidak berdosa ini. Dia cucu Ibu. Sekalipun terlahir atas dasar dosa namun, anak ibu juga ikut andil dalam hal ini," tidak tahan, akhirnya aku ikut menyahut. Ingin berkata lebih kasar lagi namun, urung. Ingat kalau ini rumah sakit.

"Sudah, sudah! Perut aku sakit," Anti berteriak lemah dan pecah tangisnya.

"Kamu lihat sendiri 'kan, Agam? Anti kesakitan karena ulah kamu,"

"Jangan terus memojokkan Agam, Bu Lik! Kasihan ... jangan sampai menyesal lagi, lho!"

"Aku hanya akan menyesali bila, Tohir tidak jadi kembali sama Anti."

"Ya sudah, kalau tidak mau dikasih tahu. Yang penting, kami dah sampaikan informasi kalau Tohir dengar-dengar mau nikah,"

"Tidak bakalan! Saya akan pastikan, Tohir kembali lagi sama Anti. Kalian jangan mencoba menghasut kami demi dia!"

Karena lelah berdebat, saudara Anti pamit pulang.

Nay Azzikra

Alhamdulillah. Akhirnya, saya bisa uploud kembali. Mohon maaf atas keterlambatannya. Karena, laptopnya baru saja kembali setelah masuk bengkel. Terima kasih untuk yang masih setia menanti. Semoga anda semua, dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT, Tuhan YME.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Arif zaif
pembalasan yang setimpal, dulu dinta n denis nggak dianggap keluarga agam,kan
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
semangat.... deh buat Agam yang bakal ngurus bayi
goodnovel comment avatar
Eli Herawati
semangat Thor..seru dan gimana gitu perasaan membacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status