Share

Bagian 227

Mereka bersusah payah membujuk. Akan tetapi, niat hati ini sudah bulat. apa pun resikonya, akan aku hadapi. Ada istri Mas Yanto yang siap membantu.

Lik Mira dan Lik Udin menemaniku sampai sore. Mereka baru pulang lepas magrib. Setelah memastikan aku sudah makan. Alhamdulillah, masih ada yang peduli dengan diriku.

Keesokan harinya, bapak dan ibu Anti mulai berkemas. Siang nanti lepas dhuhur, dokter sudah membolehkan pulang.

Akupun sama, mengemasi semua popok bayi yang sudah aku laundry di rumah sakit ini. Miris, mereka sama sekali tidak mau menyentuh anakku.

"Tohir nanti ke sini buat jemput 'kan, Pak?" bertanya ibu Anti pada suaminya.

"Iya, lha sudah janji kok. Nanti kan Tohir yang ngurus semua administrasi," jawabnya mantap.

"Maaf, Pak. Untuk urusan administrasi, tolong jangan Mas Tohir yang mengurus. Itu tanggungjawab saya," aku ikut menyahut.

"Ya kalau gitu, kamu urus anakmu saja. Anti biar diurus sama Tohir," percuma berdeba

Nay Azzikra

Bismillah, mohon doanya agar bisa update setiap hari. Oh iya, cerita ini terdiri dari beberapa season ya, dan tiap season menceritakan tokoh yang berbeda. Jadi, pembaca tidak akan menemukan konflik berulang. Dan bisa memilih juga mau baca sampai season berapa, tanpa harus digantung ceritanya. Jangan lupa! Intip juga cerita Balada Cinta Fani. Siapa tahu suka. Terima kasih atas kesetiaannya pada cerita ini. Semoga pembaca semua diberikan rezeki yang berlimpah. Amin ....

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Wagirin
ya Allah..kok adalah Ibu yg tegah terhadap anaknya..
goodnovel comment avatar
Viro Ny
paling seneng baca pas POV agam, detail & natural jalan ceritanya. jangan2 author sebenarnya adalah agam ...
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
masya Allah.... aku terenyuh membaca pas bagian Bilal nangis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status