Share

Bagian 221

Part 155

 

 

Sampai di rumh Anti, sudah ada beberapa kerabat di sana. Aku langsung masuk tanpa mengindahkan tatapan sinis oleh mereka.

 

 

“Bapak, suami Ibu Anti?” tanya seorang bidan yang kebetulan berpapasan di pintu penghubung ruang tamu dengan ruang tengah.

 

 

“Iya,” jawabku gugup. “Bagaimana keadaan istri saya, Bu?”

 

 

“Harus dibawa ke rumah sakit,” ucap bidan ramah.

 

 

“Apa kamu bilang tadi? Istri? Gak malu ngakuin Anti sebagai istri?” ibu Anti muncul dari dalam kamar. Bahkan, menyebutnya sebagai ibu mertua saja, rasanya hati ini ragu. Bidan menatap heran pada kami secara bergantian.

 

 

“Boleh saya ke dalam?” untuk menghindari perdebatan, aku me
Nay Azzikra

Tarik napas dulu ya .... Rasanya kayak mau lahiran beneran. Mohon maaf baru update. Laptopnya ngambek. Layarnya mati. Dan maaf juga, untuk bab ini saya tidak memotongnya menjadi pendek. Karena susah sekali upload pakai HP kalau harus memotong kata. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya🙏

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bintik Mardiati
mending baca dengan buka iklan
goodnovel comment avatar
Tika Aprilia
makin seru tapi makin banyak aja keluarin poinnya
goodnovel comment avatar
Wagirin
setiap rmh tangga, klo msk mertua ikut campur alamat karam..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status