Share

Bagian 195

“Maaf Anti, bila memang acara diskusi kali ini akan berlangsung lama,sudikah bila, aku meminta segelas air putih? Karena tenggorokan ini sangat kering …” mengorbankan rasa malu, aku memberanikan diri untuk meminta sesuatu hal sangat dibutuhkan tubuh saat ini. Anti memandang ibunya. Muak rasanya, hanya segelas air saja, menunggu persetujuan dari sang ibu. Tak lama, Anti berdiri, masuk ke dapur dan kembali lagi dengan segelas air putih.

Kuteguk habis, minuman tanpa rasa yang diberikan oleh dia, wanita yang masih menjadi istriku.

“Jadi bagaimana Agam? Apakah kamu bersedia membiayai seluruh acara tujuh bulanan Anti sesuai yang kami inginkan?” bapak Anti kembali bertanya tanpa memberikan sikap ramah. Aku menarik napas perlahan dan menghembuskannya dengan pelan. Senyum tersungging dari bibir ini. Merasa mendapatkan sebuah ide untuk menjawab.

“Sebelum saya menjawab pertanyaan, lebih tepatnya permintaan dari Bapak dan Ibu, izinkan sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fenny Liandouw
oalaaaa anti kamu ternyata memutar balikkan fakta ya... hmmm...ya ya ... duhhh yg sabar nunggu besok
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bagus agam orang tua anti biar tau kl anaknya yg gatel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status