Share

Bagian 196

“Harusnya kamu menolak, Agam! Anti sudah berkeluarga, Agam, kenapa kamu malah memanfaatkan dia? Tidak bisakah, kamu menghindar?” ibu Anti ternyata sama egoisnya dengan ibu-ku. Membela anak meskipun salah. Pantas saja, Na begitu marah pada Ibu waktu itu. Kini, aku berada pada posisi yang sama. Ah, kenapa apa yang pernah diperbuat seseorang, berbalik keadaan di suatu ketika?

“Saya kan baik hati, Bu. Saya menolong anak Ibu yang gatel, selalu mendekat dan merayu saya. Kasihan Bu, udah gak tahan, jadi, saya merelakan diri ikut berbuat dosa, demi membuat anak Ibu merasa nikmat. Saya relakan keperjakan saya untuk memberi Anti kepuasan. Bahkan bila tahu kejadiannya akan seperti ini, waktu itu, aku adukan saja kelakuannya pada ayahnya Nadia,” tidak tahan lagi, aku mengucapkan sesuatu yang seharusnya tidak diucapkan.

“Agam! Berhenti merendahkan Anti seperti itu!” bapak Anti berteriak. Entah karena malu, atau marah? Beda tipis-lah. Anti menundu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ada secercah harapan
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
semoga niat agam tulus terhadap anak anaknya jgan bikin oleng lagi thor
goodnovel comment avatar
Ida Sadjidah Kalsoem
bagus sebagai pelajaran ,bahwa hidup itu tanam tuai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status