Share

BAB 92

“Papa di sini?” Aliya bertanya dengan kedua alis berkerut. Namun sosok di samping kanannya tidak menanggapi sama sekali.

Aliya memindai dengan seksama sosok tersebut. Itu benar papanya.

Seorang pria di usia awal lima puluhan, dengan garis rahang yang tegas dan jambang yang cukup tebal serta kumis dan janggut yang melingkari area bawah wajahnya. Alis tebal dan hidung mancung khas itu, memang milik papanya.

Pandangan sosok yang Aliya kenali sebagai papanya itu tengah menatap lurus ke depan. Aliya pun lalu mengikuti arah pandangan papanya. Kali kedua, ia terhenyak.

Di seberang mereka, telah duduk bersila seorang pria lainnya. Pria muda yang juga ia kenali dan sering menolongnya beberapa waktu ini.

Elang.

Fitur wajah sempurna miliknya terpampang jelas di pandangan Aliya. Ia duduk bersila dengan tenang. Setelan koko putih membalut tubuh tegap dan atletisnya begitu pas dan menawan dilihat.

Hidung mancung di atas bibir tipis yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status