Share

BAB 75

Dua pasang kaki melangkah beriringan menyusuri lorong ruang. Mereka lalu memasuki ruangan di kanan mereka. Sepasang kaki berseragam coklat lalu berbalik kembali, sementara sepasang kaki milik seorang wanita muda sempat terhenti di ambang pintu dengan mata menatap nyalang pada seorang pria yang tengah duduk dengan tangan yang di borgol ia letakkan di atas meja.

Di hadapan pria itu telah duduk pria lainnya yang mengenakan kemeja putih bergaris.

Wanita muda itu lalu bergegas menghampiri si pria dan dengan gerakan cepat ia memukul tubuh si pria dengan tas tangannya.

“Brengsek kamu, Ton!!”

“Nona Milah, tolong tenanglah. Ini di kantor polisi,” suara pria berkemeja putih itu mengingatkan.

Dengan napas tersengal menahan amarah yang menggelegak dalam hatinya, wanita muda bernama Milah itu lalu memutar tubuhnya dan mengambil tempat di samping pria berkemeja putih.

“Beb, maafkan aku…” ujar pria berseragam oranye yang tadi dipukul oleh Milah.

“Dari semua cewek di dunia ini, kamu ngincer per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status