Share

BAB 76

Sore di ruang guru terasa sangat gerah bagi Milah. Meski dari dua AC yang terpasang di dinding ruang guru itu terhembuskan udara dingin, namun Milah merasakan keringat mulai menetes di pelipisnya.

Ia terngiang perdebatan cukup sengit dirinya dan Tony kemarin pagi di ruang bezuk untuk tahanan polres. Pada akhirnya Milah setuju untuk melakukan saran dari Pak Lutfi, pengacara terbaik di kota itu yang disewa keluarga Tony.

Awalnya ia menolak mentah-mentah untuk bicara pada Aliya, rival yang paling dibencinya di kantor ini. Namun, Tony telah menawarkannya sebuah rumah dan mobil serta pengalihan usaha keluarga Tony atas nama Milah, jika ia berhasil membujuk Aliya.

Pernikahan mereka pun akan segera dilangsungkan dengan mewah, jika Tony bisa dibebaskan. Milah berpikir cukup keras siang itu. Apa yang ditawarkan Tony, memang sangat menarik. Dulu ia mengincar Tony yang memang berasal dari keluarga sukses dan kaya.

Terlebih lagi, ia telah menggembar-gemborkan soal di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Joy
izin copast ya Thor, kalimat penutup nya. keren punya....
goodnovel comment avatar
Dewy Nasprihana
Suka pisan ama kalimat penutup di bab ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status