Share

BAB 81

Tubuh Aliya yang tadi sempat terjatuh, kini terasa sedikit bergetar dan hembusan angin terasa menerpa dirinya. Tubuh pun terasa agak berat. Dengan mata masih terpejam, ia merasa sebuah lengan merengkuh dirinya. Lengan itu terasa berada di atas dan melingkari kepalanya.

Aliya membuka mata perlahan. Ia mendapati seorang pria yang berlutut dengan tangan kiri menutupi kepala Aliya.

Aliya melihat leher pria itu yang berjarak hanya beberapa senti dari pandangan matanya. Leher putih dengan jakun yang tampak bergerak.

Aliya mencoba mendongakkan kepalanya. Matanya menatap dan lalu terbelalak begitu melihat seraut wajah yang ia kenal itu.

“E-Elang??”

“Tetap diam, Al,” bisik Elang masih dengan tangan kiri yang melingkari kepala Aliya.

“A..apa?”

DZIIIIIIIIINNGGG.

Suara berdengung itu datang lagi dari kejauhan dan kembali mengarah pada Aliya.

Mata Aliya terbuka lebar melihat cahaya merah dengan kecepatan bak meteor jatuh yang menuju ke arah mereka itu.

“E..Elang.. I..itu… Awas!!” seru Ali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status