Share

BAB 202

“Papa melihat kesungguhan dari mata Einhard saat mengatakannya. Papa juga tahu, Einhard berasal dari keluarga dengan strata tinggi, tanpa harus bertanya padanya,” lanjut Adnan. “Namun ketika papa tantang dia untuk menggunakan kemampuan dia sendiri untuk menghidupi rumah tangganya bersamamu, tanpa ragu sedikitpun ia menyanggupi dengan tegas.”

Adnan memandang mata putrinya. “Papa meminta hal itu, karena papa tidak mau seorang pria pemalas dan manja yang akan mendampingi hidupmu lagi. Papa tidak akan menyerahkan putri papa pada pria yang hanya tahu bergantung pada kekayaan keluarganya. Yang utama, dia bersedia memulai dari bawah untuk menafkahimu bersumber dengan dan dari yang baik.”

Aliya tertegun mendengar kalimat demi kalimat yang dilontarkan papanya. Sungguh hatinya tersentuh, betapa papa betul-betul ingin menjaga putrinya. Tidak silau dengan harta dan status sosial keluarga Elang, bahkan menantang Elang untuk tidak bergantung pada keluarganya.

“Ya Pa. Elang juga bilang padaku, mah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
masih menanti .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status