Share

BAB 201

Udara pagi yang dingin di kota Bandung menghembus pelan. Sinar mentari telah mengiringi sebagian warga untuk memulai aktivitasnya.

Sementara di dalam kamar utama sebuah rumah, sepasang insan tampak terlelap di atas ranjang besar mereka.

Selusin bantal dengan beberapa ukuran, yang seharusnya tersusun rapi di atas ranjang, tampak bergeletakan di beberapa titik di lantai. Pun dengan setelan kemeja dan set pakaian wanita, bernasib sama. Menggeletak acak di sana.

Sementara itu, sang wanita tampak lelap tertidur di atas lengan sang pria. Rambut panjangnya terlihat begitu kusut dan acak-acakan, namun sama sekali tidak mengurangi kecantikan si pemiliknya. Kedua pipinya tampak segar memerah dadu.

Sesaat kemudian.

Mata Aliya terbuka dan mengerjap perlahan. Tubuhnya terasa sangat nyaman dan hangat. Bukan saja karena selimut halus dan tebal yang menutupi dirinya. Namun juga karena lengan kokoh yang melingkari pinggang dan mendekap erat tubuhnya.

Ia menggeser posisi kepalanya dan terkejut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status