Share

BAB 204

Elang menghela napas panjang kembali. Kini ia merebahkan dirinya ke atas tumpukan bantal. Ia melihat sekilas jam yang melingkar di tangannya.

Ridwan masih di luar mengurus beberapa hal yang ia minta tadi. Sementara Rosaline, ibu kandung Elang, masih berada di rumah yang berada di Jakarta. Hingga Elang hanya sendiri dalam rumah ini, selain para pelayan yang ada.

Tangan kanan Elang mengusap wajahnya. Ia merindukan Aliya. Rasa rindu pada istrinya menjalar cepat ke seluruh pikirannya kini.

“Aliya…” bisiknya sebelum akhirnya kedua kelopak matanya menutup.   

* * *

Ruang hampa yang hitam pekat di sekeliling.

Elang berdiri menanti di sana. Hingga tak lama, muncul dengan perlahan sosok wanita yang sangat ia cintai itu di hadapannya.

Aliya mengenakan dress panjang dengan cardigan biru muda yang melilit tubuh indahnya, memamerkan semua lekuk tubuhnya dan menyerahkan sisanya pada imajinasi mata yang memandang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status