Share

BAB 208

Sosok jangkung dengan tubuh atletis terlihat berdiri di teras rumah, ketika Aliya membuka pintu rumahnya lebar-lebar.

Tingginya yang mencapai 187 sentimeter tampak sempurna dengan balutan setelan jas single breasted hitam dan dipadu kemeja linen putih yang menonjolkan dada bidang pemiliknya.

Aliya mengerjapkan mata. Mengagumi sosok pria gagah dan tampan yang berdiri di hadapannya itu.

Tiada bosannya ia mengagumi Elang, karena memang ia seolah tak menemukan setitik cela ataupun kejenuhan setiap kali memandang wajah pria yang telah menjadi suaminya itu.

“Maaf aku baru pulang, Liebling.”

Aliya meraih tangan Elang dan mencium punggung tangan suaminya. Elang lalu mengecup kening Aliya sebagai balasan dan menggenggam tangan sang istri untuk di bawa masuk ke dalam rumah.

“Dari Bogor kau langsung urus kerjaan dulu?” tanya Aliya sambil menoleh ke samping.

Elang menghentikan langkah lalu tangan kirinya menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status