Share

BAB 193

“Aliya…”

“I’m alright. Duduklah, Elang,” ulang Aliya.

Elang mengangguk dan menarik kursi lalu duduk di atasnya setelah menyampirkan jas pada sandaran kursi. “Ada apa? Apa yang ingin kau bicarakan?” tanyanya.

Aliya menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya melalui mulut. Kedua matanya terpejam sekian detik, kemudian membuka untuk menatap ketiga pria yang kini duduk lengkap di hadapannya.

“Soal sayembara…” Aliya memulai.

“Sudah final. Aku tidak akan terlibat lebih jauh lagi dengan salah satu dari kalian bertiga,” ujar Aliya sedikit tersendat.

“Maksud Moony?!” Suara keras Agni memantul dalam ruangan yang hanya dihuni oleh empat orang itu.

Aliya menatap satu persatu pria di depannya. Raut wajah Agni paling terlihat kaget dan gusar, sementara kedua pria lainnya begitu tenang, bak air tanpa riak berarti.

Entah apa yang kedua pria itu pikirkan atau entah apa yang bergejolak di dalam sana, di balik tatapan tenang mereka i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status