Share

BAB 168

“Yup,” Agni mengerling.

“Ceritakan. Gimana bisa aku menjadi bulan atau apaan itu lah buatmu saat usiamu empat belas tahun?”

“Emm… bentar. Biar enak, kita ngobrol sambil di mobil ya. Moony ke sini pake apa? Ditinggal aja dulu, bareng gue cari tempat lain yang enak buat nerusin obrolan,” gagas Agni semangat.

Aliya mengangguk cepat. Ia lalu mengikuti Agni ke satu mobil Jeep berwarna merah menyala.

“Ini mobilmu?” Mata Aliya mengagumi mobil dengan bodi gagah di hadapannya.

“Yup,” jawab Agni lalu membukakan pintu untuk Aliya.

“Keren,” puji Aliya.

Sudut bibir Agni terangkat. Ia menutup pintu begitu Aliya masuk dan dengan langkah riang mengitari Jeep Wrangler itu untuk mengambil posisi di belakang kemudi.

Tak butuh lama, mobil Agni itu melaju meninggalkan Cibinong City Point menuju kota Bogor.

“Ini bakal melebihi dua jam, Agni, kalau kita ke Bogor. Cari warung makan dekat-dekat sini aja,” Aliya mengingatkan.

Mereka baru melewati area Nanggewer Mekar. Masih dibutuhkan sekitar dua puluh hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Joy
wah bakal galau nih Aliya
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
yaaah elang mulai tilelep
goodnovel comment avatar
Dewy Nasprihana
haaaiii muniii... mu nikah ama gw gaaa ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status