Share

BAB 167

“Astaga. My God. Gua jatuh cinta. I have fallen for you, really fall in love with you,” ucapnya berulang dengan mata tak kunjung berkedip menatap Aliya. “It is really you!” (Ini benar-benar dirimu!)

Netra milik pemuda itu memancarkan binar cemerlang, seakan mampu mencerahkan suasana hati siapapun yang memandangnya.

Pemuda ini sungguh sangat tampan dan memang menggemaskan.

Tapi sungguh.

Aliya tidak mengalami debaran itu. Debaran yang ia rasakan saat pertama melihat Elang dan juga Dean.

Ia tidak merasakan getaran dingin yang menyejukkan seperti pada Elang atau getaran hangat yang menenteramkan seperti pada Dean.

Ia tidak pula terkesima seperti yang ia alami saat bertemu kedua pria itu. Aliya mungkin sedikit terkesan dengan ketampanan pemuda itu, tapi Aliya merasa mendapatkan rasa atau ‘feel’ yang berbeda.

Lebih serupa dengan rasa ‘ingin melindungi’.

Mungkin karena pemuda ini terliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status