Share

BAB 172

Me Saifa : [ Untuk pak Bumi, aku tunggu besok jam 9 pagi di depan CCP ]

Saif : [ Ok ]

Aliya membaca sekali lagi postingan yang ia unggah kemarin sore sesaat setelah pulang dari pertemuan dengan Agni. Dirinya kini berada di dalam angkutan umum menuju tempat yang ia tentukan untuk titik pertemuan dengan Dean hari ini.

“Kiri, Mang!” seru Aliya saat angkutan yang ia tumpangi berbelok di persimpangan Cibinong. Dengan hati-hati ia turun lalu mengulurkan ongkos pada sang supir melalui jendela kiri depan.

“Nuhun Mang,” tutur Aliya setelah menerima kembalian dari sang supir angkutan itu.

Ia berjalan sambil memasukkan kembalian tersebut ke dalam saku celana jeans abu-abu yang ia pakai. Kaos panjang setengah paha berwarna paduan putih dan abu gelap dengan cappucon, menjadi pilihannya hari ini.

Sementara rambutnya yang panjang ia ikatkan menjadi satu ke belakang, ala ekor kuda.

Di pundak kanannya tersampir ransel kecil yang hanya bisa menampung ponsel, dompet dan buku catatan berukuran maks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joy
lagiiii.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status