Share

BAB 175

Mata Aliya membelalak. Tangannya mencengkeram kuat pada pegangan tangan di kiri atasnya. Meski ia sempat terhentak ke depan, tubuhnya tertahan oleh seat belt serta tangan kiri Dean yang menahan bahu Aliya.

Begitu nyaris!

Andai tadi Dean tidak membanting setir dan berbelok ke kanan, mungkin hantaman bola-bola api itu akan menghancurkan mobil yang mereka kendarai.

Baru saja mulut Aliya terbuka hendak berkata, tiga bola api kembali menghantam jalur jalan mereka.

“Aahh!!” Aliya menutup matanya kuat-kuat.

Dean kembali membanting setir untuk menghindar. Pedal gas yang ia injak kian dalam, menyentak tubuh Aliya hingga punggungnya merapat erat dengan jok yang ia duduki.

Kedua mata Aliya masih terpejam rapat. Jantungnya berdentam sangat kuat. Butiran keringat mulai membasahi keningnya.

Sama sekali ia tidak berani membuka matanya untuk melihat apakah bola api tadi mengenai mobil ini atau tidak.

‘Ya Tuhan! Ada apa in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
kemanaa yaa...
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
lanjuutt thor
goodnovel comment avatar
Joy
karunya aliya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status