Share

BAB 176

Di tengah padang rumput, empat ratus meter dari tempat Aliya disembunyikan, Dean berdiri tegap. Wajahnya yang tenang tidak bisa menyembunyikan sorot dingin yang terpancar dari tatapannya yang begitu tajam.

Angin berhembus pelan, biji dandelion beterbangan di udara. Sayapnya yang selembut kapas, membuat biji dandelion itu terbang begitu jauh. Namun bertentangan dengan kelembutan itu, tampak kelebatan cepat muncul satu demi satu dengan membawa aura yang terasa berat.

Kaki-kaki mereka menapak dan menjejak kuat rerumputan di bawahnya.

Satu, dua, tiga hingga akhirnya tampak tujuh belas orang berdiri melingkari, mengepung Dean yang tetap berdiri dengan tenang.  

Desau angin meniup ringan kemeja flanel Dean yang tidak terkancing. Pun demikian dengan ke tujuh belas orang-orang itu. Dengan warna serupa, ujung pakaian mereka terayun.

“Siapa kalian dan apa tujuan kalian menyerang saya?” Dean berkata pelan, namun getarannya sampai ke seluruh p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Joy
akhirnyaaaaa.... update-annya muncul... #terharu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status