Share

BAB 152

“Jadi, batal lagi dong ya ngobrol sama Saif nya?” cengir Diani begitu mendengar cerita dari Aliya tentang pertemuan kemarin.

“Ya gimana mau ngobrol, Miss? Tau-tau Elang dateng dan minta aku pulang…” keluh Aliya.

“Gimana itu wujud si Saif?” Diani menaik-turunkan kedua alisnya.

Aliya menggigit bibirnya. “Euh… another man that was created when God in a very good mood.” (Pria lainnya yang diciptakan saat Tuhan sedang dalam mood sangat baik)

“Ulalaa… Harus kuat iman dong yaa?” Diani terkekeh yang disambung dengan cengiran Aliya.

“Pantesan aja, Pak Einhard merasa insecure,” tambah Diani lagi.

“Lagian kenapa juga harus insecure, coba?” dengkus Aliya.

“Trus gimana dengan Elang? Kalian berdua telah berbaikan?”

Aliya menghembus napas kasar. “Aku hanya tidak ingin ia berpikir aku terlalu gampang…”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Joy
cepat up bab selanjutnya ya Thor
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
diantos bab selanjutnya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status