Share

BAB 153

“Kemana ini Ridwan! Kenapa teleponnya gak diangkat-angkat,” Aliya kembali menekan nomor Ridwan untuk menelepon, karena nomor Elang tidak aktif.

Aliya benar-benar gusar dan kesal. Ia sampai pamit pada Mister Eddie terhadap kelas yang semula telah siap untuk ia masuki. Untungnya, Mister Eddie mengijinkan Aliya izin di tengah-tengah ia bersiap untuk mengajar.

“Kemana sih ini orang!” Aliya memaki lagi. “Apakah mereka berdua bahkan nyadar? Berapa usia mereka?! Apa-apaan segala mau saling menjajal?! Apa mereka pikir, mereka ini anak-anak SMA rebutan wilayah kekuasaan?!”

Aliya lalu menghubungi Santo. Setelah berbicara sesaat dengan Santo, ia mengetahui bahwa Santo telah berhenti bekerja pada Ridwan, lebih tepatnya pada Elang. Menurut penuturan Santo, bahwa Aliya akan dijaga langsung oleh Elang.

Tentu saja, Santo pun tidak tahu menahu keberadaan Ridwan, terutama Elang saat ini.   

Kini Aliya hanya bisa berdiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status