Share

BAB 158

“Kelihatannya kau sudah sadar?” Suara dalam milik Saif membuat Aliya menoleh.

Ridwan yang tengah memegang gelas minuman dan duduk di samping Aliya pun ikut menoleh ke arah pintu kamar.

“Kirain sudah pulang,” celutuk Ridwan tanpa menahan nada kesal pada suaranya.

Saif hanya memberikan senyuman ringan pada Ridwan lalu melangkah mendekati tempat Aliya terbaring.

“Iya little brother, setelah ini saya akan pulang,” pria itu berkata setelah ia berhenti tepat di samping Ridwan.

“Siapa yang brother-mu?” dengkus Ridwan. Ia lalu berpaling pada Aliya. “Teh, lagi minumnya?”

Aliya menjawab dengan gelengan lemah. “Sudah dulu. Makasih Ridwan.”

Ridwan mengangguk lalu meletakkan gelas ke atas nakas.

“Let me check for a sec,” (Biarkan aku memeriksa sebentar) Saif berkata lembut pada Aliya.

Aliya mengangguk dan menatap pria bermata hazel itu mengangkat tangannya dan bergerak seolah memindai tubuh Aliya.

Selang beberapa detik kemudian, pria itu menurunkan tangannya. “Thanks God, tidak ada luka d
Bintang

Haiii kakak kakak yang baik... Terima kasih sudah mengikuti membaca hingga sini. Membuat author makin semangat untuk melanjutkan. Thanks again y'all... ^,^

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bintang
Ahahahaa semoga aja bisa ngumpukin banyak bab utk di upload per harinya, kakaaaa
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
semangaat thor bneeerrr babnya upload 10 bab biar g nanggung...
goodnovel comment avatar
Bintang
Ashiapp... Terima kasih kakaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status