Share

BAB 162

“Gue denger dari Ridwan, Miss Aliya terluka oleh pukulan Saif?” Diani bertanya dengan raut wajah sedikit menelisik kondisi Aliya.

“Iya Miss. Tapi alhamdulillah sudah tidak apa-apa. Dan ternyata nama asli Saif itu adalah Dean. Dean Dubois,” ujar Aliya.

“Next time, hati-hati Miss. Sepertinya Miss Aliya memang punya bakat khusus, hanya saja Miss Aliya masih belum tersadar.”

“Entahlah, Miss. Masih membingungkan buatku,” Aliya menunduk. Ia merapikan peralatan tulisnya ke atas meja.

Hari ini ia telah masuk kembali untuk mengajar. Meskipun sempat diminta oleh Elang untuk mengambil libur sehari lagi, setelah dua hari kemarin absen. Aliya bersikukuh untuk masuk, karena rasa tanggung jawabnya terhadap murid-murid kelasnya.

Elang akhirnya membiarkan Aliya kembali masuk, dengan meminta Aliya mengizinkan dirinya untuk mengantar jemput Aliya.

“Dubois? Kaya nama luar ya,” cetus Diani. Tangannya sibuk mengambil lembaran dari dalam folder map plastik, untuk di fotokopi.

Aliya menghembus napas da
Bintang

Glad to be here. Terima kasih kakak kakak baik hati yang selalu mengikuti perjalanan Aliya. Salam sehat dan enjoy the writing yaa... Luv you all! ^,^

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status