Share

BAB 155

Aliya terlempar sejauh beberapa meter ke belakang. Elang dan pria bermata hazel berlari mengejar Aliya.

Elang berhasil menangkap tubuh Aliya lebih dulu karena terpental ke arah dirinya. Ia menahan punggung Aliya di dadanya namun masih terseret beberapa langkah ke belakang.

Kening Elang mengernyit, rasa takut luar biasa kini menghantam dadanya hingga terasa sakit. Ia baru merasakan sisa pukulan dari lawannya yang mengenai Aliya, masih sanggup membuat dirinya terseret ke belakang.

Elang menyadari, pukulan lawannya luar biasa cepat, lebih cepat dari pukulan yang dikeluarkan dirinya. Karena itu pria bermata hazel itu tidak bisa menarik seluruh pukulan energinya dan masih menyisakan sedikit energi yang terlanjur mengenai Aliya.  

Apa jadinya jika tadi dirinya dan pria bermata hazel itu benar-benar terlambat menarik pukulan mereka dan sama-sama mengenai Aliya??

Elang berkeringat dingin dengan rasa takut yang luar biasa membayangkan hal itu terjadi p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status