Share

BAB 114

Setelah itulah, ajakan Diani itu terlontar. Menonton.

Menonton di bioskop sebenarnya dahulu pernah bahkan sering terungkapkan oleh Aliya pada suaminya, Bisma. Tapi Bisma tampaknya tidak pernah menganggap penting setiap permintaan Aliya.

Tak hanya soal menonton, tapi juga hal-hal lainnya. Banyak hal-hal yang dulu menjadi aktivitas menyenangkan bagi Aliya, hilang begitu saja setelah ia dinikahi Bisma.

Lalu setelah sekian waktu terlewati, Bisma bahkan tidak peduli pada apa yang diinginkan Aliya, Bisma juga telah menelantarkannya. Ia biarkan Aliya melaksanakan peran sebagai pencari nafkah, sementara Bisma berdiam di rumah. 

Lalu terakhir, ia menemukan kelainan itu pada Bisma. Rahasia terbesar yang selama ini Bisma tutupi darinya.

“Hhh….” Aliya menghela nafas.

Minibus ini berjalan cepat, tapi beberapa kali ia hampir terantuk karena rem mendadak. Hari Minggu cukup lengang, bebas dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status