Share

Bab 57 Menghancurkan Karir

Annie memuntahkan seluruh isi perutnya pagi ini. Dalam keadaan tidak berdaya, dia terkapar lemas di lantai kamar mandi, setelah mengeluarkan seluruh tenaganya untuk berlari ke kamar mandi.

Gejala awal kehamilan mulai menyerang tubuhnya, dan naas, sama sekali tidak ada yang menemani. Annie merintih kesakitan dalam isak tangisnya yang kencang.

Sekuat tenaga dia berusaha berdiri, ketika bel rumahnya berbunyi.

‘Semoga Damian,’ harap Annie dalam hati, dengan secercah semangat.

Namun saat dia membuka pintu, bukannya Damian, justru Steve yang menyeringai lebar mengangkat tinggi-tinggi sekotak sarapan.

Annie spontan mundur dengan tangan membekap penciumannya.

“Apa yang kamu lakukan di sini?!” ketus Annie tak senang.

Steve menerobos masuk tanpa was-was. “Aku tahu suamimu sudah pergi. Dia meneleponku semalam,”

“Apa?!” teriak Annie. “Apa yang dia bilang padamu?”

Steve m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status