Share

Bab 65 Berbalik Arah

Gina meringis kesakitan, berusaha melepaskan cekikan Wijaya di lehernya. Wajahnya membiru, dengan mulut megap-megap berusaha memasukkan oksigen ke dalamnya.

“Andrea tidak sejahat itu! Dia mencintaiku, dan aku mencintainya!” bentak Wijaya. “Berhenti menghasutku, karena aku tahu kamu iri dengannya!”

Gina tidak kuasa untuk menjawab. Seluruh fungsi tubuhnya kini hanya fokus pada lehernya yang kesakitan. Dengan kondisi gawat, otak Gina yang kacau berusaha untuk mencari akal. Dia sadar, kakinya yang berdiri tak terawasi cukup menjadi cara menguntungkan untuk memukul mundur Wijaya.

Dia menendang bagian vital Wijaya, dan pria itu seketika menjerit dan mundur melepaskan cengkeramannya di leher Gina.

Gina terbatuk keras, dengan tubuh bersimpuh hampir kehabisan nafas.

“Kamu tidak seperti ini, Wijaya! Kamu tidak akan membunuh orang, apalagi membunuhku,” sengal Gina, memegangi lehernya yang sakit.

“Kamu tidak benar-benar tahu siapa aku,” Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status