Share

Bab 54 Keputusan Damian

“Damian? Ada apa?” Ajeng kebingungan saat Damian berdiri di depan pintu rumahnya.

Tanpa banyak bicara, Ajeng mempersilakan Damian untuk masuk.

“Ada perlu apa? Tumben kamu datang sendirian ke sini?” tanya Ajeng heran.

Dia mengenal Damian dari Annie. Dan Damian pernah datang sekali ke rumah Ajeng, bersama Annie dan Tasya saat menjenguk papa Ajeng.

Damian kikuk. Dia memainkan jari-jemarinya untuk menghilangkan gugup.

“Aku sudah tahu siapa Fiona. Dia adalah Gina Duran,” ucap Damian lirih.

Ajeng tersentak. Dia tidak bisa menjawab, karena merasa tidak mendapatkan perintah apapun dari Gina. Maka yang bisa dia lakukan hanya diam, tidak menanggapi.

Kemudian Damian meletakkan sebuah gelang berwarna putih keperakan, ke atas meja ruang tamu rumah Ajeng.

“Apa ini?” tanya Ajeng.

“Itu milik Gina Duran, yang tertinggal. Aku titip kembalikan ini padanya,” jawab Damian.

Ajeng menggeleng cepat. “Tidak, Dam. Ini bukan urusanku. Aku hanya bekerja sebagai pengacaranya,” tolak Ajeng tegas.

Ajeng memungut ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status