Home / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Arogan / Bab 3 Ketangkap Basah

Share

Bab 3 Ketangkap Basah

last update Last Updated: 2024-11-13 20:27:36

Chelsea tak kalah terkejut. Bagaimana bisa Elgard kehilangan haknya sebagai putra tunggal Nugroho hanya kedapatan masih berhubungan dengannya?

" Pa, tunggu pa. Ini gak adil buat aku! Bagaimana bisa papa melakukan itu, aku ini anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga kita. Aku yang paling berhak menjadi penerus papa..." Protes Elgard mendekati posisi berdiri Haris di depan pintu yang menatapnya nyalang dan geram.

" Tidak peduli kamu putra tunggalku! Karena kamu sudah merusak kepercayaanku, maka aku pun tidak segan-segan melakukan apa yang aku katakan di awal yaitu kamu tidak akan mendapatkan apa-apa kalau kamu masih berhubungan dengan perempuan itu!!" Bentak Haris.

Tak buang waktu, ayah Elgard itu keluar dari kamar tersebut di ikuti para bodyguardnya. Tak sudi berlama-lama melihat pemandangan yang mengotori mata dan memalukan yang putranya perbuat.

" Pa, tunggu pa.." Elgard yang baru selesai memasang resleting celananya dengan bertelanjang dada, berlari mengejar Haris yang menuruni anak tangga.

" Pa, aku bisa jelaskan ini semua!" Elgard menghadang kepergian Haris, sontak menghentikan langkah ayahnya tersebut.

" Apa yang mau kamu jelaskan Elgard? Sudah jelas semuanya, kamu berselingkuh di belakang istrimu dengan wanita yang dulu adalah mantan pacar kamu. Kamu keterlaluan! Memalukan! " Haris merasa mual menatap leher hingga dada Elgard yang di penuhi kissmark dari Chelsea.

" Tapi pa, Elgard gak bisa mencintai Olivia! Hati Elgard cuma untuk Chelsea. Papa yang maksa Elgard buat nikahin perempuan yang gak Elgard kenal sama sekali, di saat Elgard sedang menjalin hubungan dengan Chelsea. Ini gak adil buat Elgard kalau sampai papa mencoret Elgard sebagai penerus perusahaan keluarga. Papa tega namanya!" Elgard mencoba membela diri.

" Cih! Gak perlu kamu menyalahkan papa yang memaksa kamu menikahi Olivia. Sejak dulu papa sudah menentang hubungan kamu dengan pacar kamu itu. Perempuan itu gak pantas masuk ke dalam keluarga kita!"

" Olivia juga gak pantas jadi istri Elgard, pa! Dia gak bisa sedikit pun membuat Elgard jatuh cinta sama dia. Elgard makin muak melihat dia!" Sentak Elgard, tak suka Chelsea di rendahkan.

" Oh ya? Bukan Olivia yang gak bisa membuatmu jatuh cinta kepadanya, tapi gara-gara wanita jalang itu ada di hidup kamu, makanya kamu gak pernah bisa sedikit pun melihat kelebihan istri kamu. Jangan sampai kamu menyesal kehilangan dia, Elgard!!" Haris benar-benar kecewa pada putranya.

" Chelsea bukan jalang! Olivia lah wanita perusak hubungan orang!" Elgard menatap tajam Haris, tak suka kekasih gelapnya di hina.

Haris tersenyum miring. Putranya memang sudah membuat darahnya mendidih. Tak merasa bersalah sedikitpun.

" Papa kecewa berat sama kamu, Elgard! Tidak pernah ada sejarah dalam keluarga Nugroho yang namanya perselingkuhan sampai perzinaan seperti yang kamu lakukan ini. Papa akan menindak tegas kamu, jangan pikir papa cuma menggertak." Haris melanjutkan langkahnya.

Elgard ketar-ketir, ayahnya itu tak sedang main-main dengan ancamannya.

" Pa, pa.. maafkan Elgard pa! Elgard salah, tolong jangan lakukan itu. Elgard gak berhubungan lagi dengan Chelsea. Elgard janji! Tapi tolong jangan coret Elgard dari pewaris papa!" Elgard bermohon, takut di miskinkan oleh ayahnya.

" Kamu pikir semudah itu? Dengar Elgard, papa gak akan mencoret kamu dari ahli waris Nugroho asal kamu bisa mempertahankan rumah tangga kamu dengan Olivia. Tapi, kalau sampai perbuatan menjijikan kamu ini membuat Olivia menuntut cerai, jangan salahkan ancaman papa tadi akan berlaku untuk kamu! Ingat, kamu masih punya saudari perempuan, papa bisa mengangkat kakakmu menjadi pimpinan perusahaan keluarga!" Haris mempertegas ucapannya.

Elgard terdiam. Ia tetap harus menjalankan pernikahannya dengan wanita yang sudah menjadi istrinya itu.

Jika sudah begitu, kapan ia bisa segera menceraikan Olivia? Chelsea bisa pergi meninggalkannya jika terlalu lama menunggu.

" Satu lagi! Kalau masih kedapatan kamu menjalin hubungan dengan perempuan itu, maka kamu akan benar-benar kehilangan semuanya, Elgard! Papa gak bisa kamu kecoh lagi seperti yang selama ini kamu lakukan. Camkan itu!" Haris pergi meninggalkan Elgard yang mematung, berpikir keras akan ucapan ayahnya barusan.

Prangg!!

Elgard terkejut bukan main.

Jendela-jendela serta pintu kaca butik Chelsea di hancurkan oleh dua orang bodyguard ayahnya. Papan namanya pun tak luput dari kerusakan tersebut, semua orang di luar menatap ngeri atas apa yang terjadi. Beberapa karyawan Chelsea ketakutan hingga menjauh.

" Pa, hentikan!!" Elgard berteriak, tak menduga sang ayah akan setega itu hingga merusak butik kekasihnya.

" Katakan sama perempuan itu! Ini baru peringatan. Kalau dia masih juga mendekati dan menggoda kamu, maka bukan cuma usahanya yang hancur, tapi juga hidupnya yang akan aku hancurkan. Aku tidak main-main dengan ucapanku ini!" Haris masuk ke dalam mobilnya, hingga mobil pun pergi meninggalkan butik khusus gaun pernikahan milik Chelsea.

Elgard terdiam seribu bahasa. Semua hancur berantakan, bahkan hampir mengenai gaun-gaun indah yang terpajang di butik tersebut. Hasil desain wanita yang sangat ia cintai.

" Tidaaakk! Apa-apaan ini!!" Chelsea yang baru turun dari lantai atas, berteriak histeris melihat kehancuran yang terjadi.

" Chelsea, aku bisa jelasin!" Elgard berusaha menenangkan Chelsea.

" Papa kamu jahat! Kenapa dia harus melakukan ini? Butikku gak ada urusan dengan permasalahan kita, kenapa dia rusak??" Pekik Chelsea. Ia melihat semua gaun yang terpajang.

" Gaun pernikahan pesanan klienku?? Aaarrhh...!!" Chelsea semakin histeris melihat gaun pesanan orang yang sudah ia selesaikan ikut rusak.

" Maafkan aku Chelsea, papaku marah besar makanya melakukan ini. Katanya ini baru ancaman, tapi kalau dia melihat kita bersama lagi, dia akan menghancurkan kamu sekalian!" Elgard menjelaskan.

" Brengsekk!! Kamu harusnya bisa melindungi aku, kenapa kamu biarkan dia melakukan ini. Gak berguna kamu, Elgard!!" Chelsea menangis, sakit hati.

" Aku juga gak menyangka orang-orang papaku melakukan ini... Percayalah, aku justru sangat ingin melindungi kamu." Elgard memegang kedua pundak Chelsea yang menangis.

" Melindungi apa! Butikku aja di rusak. Kamu diam! Sialan!" Chelsea memukul-mukul dada Elgard, geram.

" Apa yang papa kamu bilang tadi? Aku dengar dia mengancam mencoret kamu dari ahli warisnya? Ayah macam apa itu? Egois!" Umpat Chelsea.

" Chelsea, please.." Elgard merasa lelah.

" Lalu, kamu mau bagaimana? Apa kamu benar-benar ingin ninggalin aku?

" Gak! Aku gak mau pisah dari kamu! Aku cintanya cuma sama kamu dan aku maunya kamu yang jadi istri aku, Chelsea.."

" Terus? Kamu gak dengar? Papa kamu itu nyuruh kamu jangan lagi berhubungan sama aku.."

" Aku tau. Tapi aku nggak akan benar-benar melepaskan kamu, itu cuma untuk sementara sampai aku bisa mendapat kepercayaan papa lagi untuk menggantikan posisinya di perusahaan!" Jelas Elgard.

" Maksudnya? " Chelsea mencerna ucapan Elgard.

" Kita akan berpura-pura udah gak punya hubungan lagi setelah ini. Semua kita lakukan untuk membuat keluargaku percaya dan aku gak bisa menceraikan Olivia untuk sementara waktu ini. Aku harap kamu mau bekerja sama dan menunggu sedikit lagi aja." Pinta Elgard serius.

" El, jadi aku harus menunggu lagi kamu menceraikan Olivia dan nikahi aku? Aku gak sanggup, El..." Chelsea menggeleng, dadanya sesak.

" Chelsea, ini demi aku gak kehilangan hak aku sebagai penerus papaku. Kamu harus bisa menunggu. Ini demi kita juga, baby..." Elgard menangkup pipi kekasihnya dengan kedua telapak tangannya, ingin wanita itu memberi kepercayaan dan waktu untuknya.

" Aku gak yakin bisa menunggu lebih lama lagi. Mending kamu fokus aja sama pernikahan kamu dan menjadi penerus papa kamu itu. Aku cari laki-laki lain aja yang serius dan mau memperjuangkan aku!"

" CHELSEA!!!" Elgard berang, ia tak rela ada pria lain yang merebut Chelsea-nya.

" Aku tersiksa dengan hubungan ini.. aku capek! Kamu gak capek harus ngumpet terus dari keluarga Nugroho? Sampai kapan begini???" Chelsea menangis, sakit hati.

Elgard memeluk tubuh Chelsea, tak tahan melihat air mata wanita itu.

" Maafkan aku Chelsea... Aku gak punya pilihan lainnya. Aku lakukan ini demi kita nanti hidup bersama dan finansial kita terjaga. Aku gak mau di coret dari pewarisnya papaku. Aku gak mau hidup bersama kamu dalam kemiskinan, sehingga kamu menderita serba kekurangan. Tolong mengerti, please.." Elgard bermohon.

Chelsea terdiam. Bagaimana pun juga jika mereka memaksakan hubungan saat ini, pasti akan berdampak buruk pada kehidupan Elgard yang selama ini bergelimang harta dan menjabat sebagai wakil presdir di perusahaan keluarga Nugroho.

" Kamu mau kan bersabar sebentar lagi aja? Aku janji, setelah aku di angkat menggantikan posisi presdir, aku akan menceraikan Olivia dan langsung menikahi kamu." Elgard memberi janji yang sangat meyakinkan.

" Baiklah. Aku akan tunggu kamu! Jadi apa yang akan kita lakukan untuk sementara ini? Pura-pura udah gak ada hubungan lagi?" Tanya Chelsea dengan nada suara resah.

" Ya, Honey. Cuma untuk sementara waktu. Kita akan berpura-pura sudah putus." Elgard membelai rambut Chelsea penuh cinta.

" Ok! Tapi janji, kamu tetap setia sama aku, kan? Jangan pernah jatuh cinta sama istri kamu itu."

" Ah, aku gak mungkin bisa jatuh cinta sama dia. Aku malah semakin ilfeel padanya. Jangan sebut-sebut dia lagi." Elgard jengah.

" Ya, aku paham. Tapi kamu janji akan mengganti rugi kehancuran ini kan? Ini benar-benar hancur. Gaun pengantin pesanan klien aku juga rusak. Aku nggak bisa mengganti kerugiannya. Ini mahal..." Keluh Chelsea, menatap ke sekitar yang berantakan.

" Aku akan ganti rugi, kamu jangan khawatir ya." Elgard tersenyum. Ia dekap tubuh kekasih gelapnya itu, perasaannya masih galau. Di satu sisi tak ingin berpisah sementara waktu dengan Chelsea. Namun harus, demi membuat keluarganya percaya jika mereka sudah tak berhubungan lagi.

Ia berencana akan mempertahankan pernikahannya dengan Olivia sampai jabatan sebagai Presiden Direktur resmi di serahkan padanya.

Olivia bukan masalah besar baginya karena wanita itu tak akan mungkin meminta cerai. Ada ayah Olivia dengan kondisi kesehatan kurang baik, dan mesti wanita itu jaga pikirannya dari hal-hal yang bisa memberikan tekanan berat contohnya seperti sebuah perceraian.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 4 Olivia ingin bercerai

    ~ Pukul 23.00 wib ~ ' Jadi dia sering tidur dengan wanita itu? ' Olivia tersenyum sinis dengan hati yang geram. Sebuah pesan masuk di ponsel yang ia pegang, menginformasikan apa yang terjadi hari ini dari seorang informan bayaran yang ia tugaskan untuk mencari tahu apa saja yang di lakukan Elgard di luar sana. Olivia menatap tajam layar ponsel yang menampilkan rekaman video Elgard sedang berpelukan dengan Chelsea di butik wanita itu. Pria itu masuk ke dalam butik di gandeng Chelsea dengan mesra dan tak keluar dari tempat itu hingga sore tadi. Sudah jelas apa saja yang mereka lakukan selama ini. Tak ada batasan. Wajahnya merah padam oleh amarah yang memuncak.' Aku benar-benar tak bisa mentolerir lagi apa yang kamu perbuat, Elgard! ' ujarnya dengan suara parau, seraya mengepalkan kedua telapak tangan hingga mengeluarkan suara berdecit. ' Kamu kira apa pernikahan ini? Sandiwara? Aku sudah berusaha mempertahankan rumah tangga kita, tapi kamu malah semakin keterlaluan! ' napasnya te

    Last Updated : 2024-11-14
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 5 Ketakutan Elgard

    " Kamu istriku! Apa salahnya aku meminta hakku?! Kamu berlagak suci dengan memakai kerudung, tapi menolak keinginan suami. Percuma kamu berjilbab! Perempuan sok suci! Buka saja hijab kamu itu! Istri durhaka.." " Hah!" Olivia tergelak sinis." Apa hubungannya dengan jilbab yang aku pakai? Aku menolak karena kamu tidak bersih. Pulang-pulang ingin meminta hak dengan alasan istri tidak boleh menolak keinginan suami? Istri durhaka? Cih! Kamu tidak pantas bicara seperti itu padaku. Kamu itu sudah berzina dengan wanita lain dan aku menolak kamu dengan alasan yang syar'i karena aku takut terkena penyakit gara-gara perbuatan kamu di luar sana. Dan tak ada dosa bagiku! Aku bukan istri durhaka, aku hanya menjaga diriku! Paham kamu!" Sentak Olivia, ia lebih tahu apa yang ia lakukan. Elgard berdiri, merasa kesal. Ternyata istrinya bukan wanita lemah yang bisa ia intimidasi terus-terusan. Olivia berjalan menuju pintu kamar. Namun sebelumnya, ia menoleh ke belakang pada Elgard yang belum rela i

    Last Updated : 2024-11-26
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 6 Pergi Dari Rumah Elgard

    " Lupakan ucapanku dulu. Sekarang duduk disini. Kita sarapan bersama." Elgard berbicara dengan nada lebih lembut. " Kita? Sayangnya aku cuma pengen sarapan sendiri. Maaf, sekarang aku yang gak sudi berdekatan dengan kamu, Tuan Elgard Mario Nugroho." Olivia menunjukkan senyum mencibir, kembali melanjutkan langkahnya. Ia akan menyelesaikan sarapan pagi ini di kamar tamu yang ditempatinya semalam. Elgard tak habis akal, ia berjalan cepat menghadang langkah Olivia dan mengambil nampan berisi sarapan yang dibawa wanita itu. Olivia terkejut." Kamu apa-apaan?!" Sentaknya kesal. " Ini sarapanku!" Jawab Elgard membawa makanan tersebut ke atas meja, bersiap untuk menyantapnya. " Kamu...!" Olivia speechless, Elgard merampas makanan miliknya. " Kamu itu udah tau punya suami, kenapa cuma membuat sarapan untuk satu orang? Ya udah, ini berarti untukku sebagai kepala keluarga yang harus dilayani di rumah ini. Kamu bikin lagi yang baru untuk kamu sana!" Elgard dengan tanpa rasa bersalah, l

    Last Updated : 2024-11-26
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 7 Hanya dimanfaatkan

    Mobil Olivia melaju pelan memasuki halaman rumah yang luas dan terawat dengan baik, di apit oleh pepohonan hijau, juga semak bunga yang rapi. Sebuah rumah mewah berdiri megah di tengah-tengahnya, menampilkan arsitektur yang anggun dan elegan. Dinding putih yang bersih dan jendela kaca besar yang menghiasi rumah, menciptakan kesan mewah namun klasik. Di bagian depan rumah, terdapat air mancur yang airnya jatuh ke kolam dengan gemercik lembut, menambah suasana tenang di lingkungan tersebut. Olivia masih duduk di dalam mobil dan mengamati rumah itu lekat-lekat. Terlihat jelas bahwa rumah tersebut di rawat baik, dengan lantai marmer yang mengkilap dan patung-patung marmernya yang artistik. Pintu utama rumah terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi dengan ukiran yang detail dan indah, menambah kesan kemewahan pada rumah. Namun, di balik kemegahannya, Olivia merasakan sebuah keperihan yang mendalam setiap mengingat di rumah itulah dulu ia dan ibunya~Amanda begitu bahagia bersama-sama

    Last Updated : 2024-11-27
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 8 Kekecewaan Olivia

    Helen benar-benar geram akan keberanian Olivia melawannya. " Anak tidak tau diri! Mentang-mentang kamu udah jadi menantu keluarga Nugroho, kamu merasa hebat ya?? Kamu lupa? Kami yang udah membesarkan kamu dengan baik sampai kamu jadi seperti sekarang. Kami juga yang udah menjodohkan kamu dengan laki-laki terhormat, dari keluarga terpandang. Itu semua supaya kamu bisa memiliki kehidupan yang bahagia. Kamu itu kacang lupa kulitnya!" Helen menunjuk-nunjuk wajah Olivia dengan jari telunjuknya, meminta putri tirinya itu agar tahu diri. " Aku? Aku dibesarkan dengan baik dan dijodohkan dengan laki-laki terhormat, demi kebahagiaanku?? Wow!" Olivia tergelak, sinis. Ia bertepuk tangan atas ucapan Helen. " Aku lihat dan dengar dengan mata kepalaku sendiri, aku dijodohkan demi keuntungan kalian semata. Kalian gak pernah sama sekali memikirkan kebahagiaanku. Yang ada, kalian cuma ingin memanfaatkanku!" Sentak Olivia, muak. " Kalian lupa? Aku hidup menderita di rumahku sendiri? Ini rumah ibu

    Last Updated : 2024-11-27
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 9 Jangan Anggap Anak Lagi

    " Dan itu kamu lakukan saat Elgard sudah menjadi suamiku. Kamu mendatanginya ke kantor dengan alasan kamu adalah iparnya. Kamu mulai menggodanya dengan tubuh yang kamu punya. Tapi sayang, Elgard menolak mentah-mentah. Dia jijik melihat kamu. Dia maunya cuma tubuh Chelsea, bukan kamu yang merupakan teman baik kekasihnya. Entah kenapa Elgard gak memberitahu kekasihnya kalau kamu sudah melakukan perbuatan memalukan itu? Mungkin Elgard gak pernah tertarik membahas tentang kamu. Dia cuma menganggap kamu seperti kebanyakan perempuan di luar sana yang mencoba menggodanya." Ucapan Olivia berhasil membuat wajah Angel merah padam, antara menahan malu dan marah karena dipermalukan. " Diam Lo!" Bentaknya pada Olivia yang menatapnya tanpa ekspresi. " Angel, apa itu benar? Kamu datang ke kantor Elgard untuk menggodanya? Itu memalukan Angel!!" Helen begitu malu, tak menyangka putri kebanggaannya bisa berbuat serendah itu. " Jangan percaya Ma! Perempuan binal ini sedang memfitnah aku..." "

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 10 Keputusan Sudah Bulat

    Mobil Olivia keluar dari pintu gerbang kediaman Abian dengan melaju kencang. Elgard yang baru saja tiba di kediaman Ayah mertuanya itu, cukup heran melihat mobil istrinya pergi, kemana Olivia kali ini? Sebenarnya saat berasa di kantor tadi, pikiran Elgard tak tenang. Firasatnya mengatakan jika Olivia bisa saja benar-benar pergi dari rumah mereka, mengingat istrinya itu mengatakan tetap pada pendiriannya yaitu bercerai. Elgard yang mulai kepikiran, tak pikir panjang lagi, segera meninggalkan pekerjaannya di kantor untuk kembali pulang ke rumah. Jangan sampai Olivia benar-benar pergi. Ia tak mau permasalahan rumah tangganya menyebabkan dirinya jadi kehilangan tujuannya yaitu menjadi penerus Nugroho sebagai Presiden Direktur di perusahaan keluarga mereka. Saat tiba di rumah, benar saja. Olivia sudah tidak ada lagi. Ia berlari menuju kamar, membuka lemari pakaian, sudah tak ada lagi pakaian-pakaian Olivia di dalamnya. Meja rias juga kosong dari perlengkapan wajah dan skinc

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 11 Perjuangkan Dia

    Olivia tersenyum miris, tak menggubris penolakan Elgard yang takut kehilangan haknya sebagai putra satu-satunya Haris Nugroho jika sampai bercerai darinya sebelum mendapatkan tujuan pria itu. "Aku udah minta pengacaraku mengurus gugatan cerai untuk kamu. Aku cuma pengen prosesnya di percepat! Aku cuma mau secepatnya pergi dari kehidupan kamu Elgard!" "Itu gak akan terjadi! Aku akan mempersulit semuanya! Jangan coba-coba melawan seorang Elgard Mario Nugroho!" Elgard menatap tajam pada Olivia. "Kamu itu terlalu polos, El... Kamu pikir kamu akan benar-benar di coret dari pewaris Papa kamu kalau aku minta cerai??" Olivia tersenyum mencibir. "Maksud kamu?" Elgard tak mengerti. "Kamu adalah satu-satunya penerus Papa Haris. Walaupun ada kakak perempuan kamu, tapi yang bisa meneruskan perusahaan keluarga Nugroho itu cuma kamu!" Jelas Olivia, membuat Elgard terdiam beberapa saat. " Kenapa aku bisa mengatakan seperti ini? Sebab aku juga baru tau tadi, bahwa ternyata Ayah kamu ngotot

    Last Updated : 2024-11-29

Latest chapter

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 205. Berbenah Diri...

    Mobil Amanda tiba di PT. LV-RAWLESS ENERGY. Vincent membantu membukakan pintunya, mempersilahkan sang Nyonya turun. “Ibu ada beberapa jadwal rapat sampai sore. Kamu bisa pulang saja dulu Vincent, temani Adnan bermain ya,” Ucap Amanda setelah turun dari mobil. “Terimakasih, Bu,” Vincent menatap Amanda melangkah pergi bersama para staff perusahaan yang dari tadi telah menunggu Pimpinan sebenarnya PT. LV-RAWLESS itu di depan lobbi. la buang napas kasar. Sejak tadi rasanya begitu tegang dan sesak. Hatinya tak tenang. Jika pengkhianat seperti Margaretha dan Helen diperlakukan seperti tadi, bagaimana dengan dirinya dan Nia nanti? Mereka masih aman karena belum ketahuan telah mengkhianati kepercayaan sang Nyonya. Jika sampai ketahuan, bisa habis mereka berdua, terutama Nia yang sangat ia khawatirkan. Drrt... Ponsel Vincent tiba-tiba bergetar saat dirinya sedang larut dalam kekhawatiran. la terkejut, cepat-cepat menerima panggilan masuk tersebut. “Ini siapa?” Lirihnya dengan mengernyi

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 204. Butuh Bantuan!

    “Tunggu! Apa maksudnya ini? Aku mau diapakan Manda!!” pekik Margaretha, histeris dengan tubuh bergetar hebat. “Kamu maling! Hukuman untuk maling ada pada tangannya!” Jawab Amanda menegaskan. “Kamu kejam!!!” Teriak Margaretha, tak mau. “Aku memang kejam! Dan bukan hanya tangan, tetapi sedikit demi sedikit bagian tubuh lainnya juga akan mendapat perlakuan yang sama setiap harinya!” Amanda berwajah bengis, menyeramkan. “Mandaaa... Jangan lakukan itu...” Margaretha menjerit-jerit, ketakutan. “Lakukan di sini, sekarang juga. Biar wanita pengkhianat itu bisa melihat langsung!” Tunjuk Amanda pada Helen yang menggigil. “Baik, Bu!” dua wanita penjaga menarik kasar Margaretha, mendudukkannya di kursi dengan mengikat masing-masing pergelangan tangannya di pegangan kursi. Margaretha berteriak, meraung-raung, histeris saat pembalasan Amanda disegerakan. Amanda tersenyum sinis, dirinya begitu puas bisa memberikan pelajaran pada istri Laksmana ini atas apa yang telah dilakukannya. Tatapanny

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 203. Tak Ada Ampun!

    “Ada apa, Pa?” Elgard terheran melihat Haris Nugroho tiba-tiba mendatanginya ke ruang wakil Presiden direktur. “Kamu dari mana? Kenapa baru ada jam segini di kantor,” Haris Nugroho mendengus kesal. “Dari rumah sakit. Tadi nemani Chelsea cek kandungan.” “Hah, dia lagi!” Haris Nugroho selalu muak jika sudah mendengar nama menantunya itu. Elgard menatap sang Ayah. Haris Nugroho memang tak peduli sedikit pun pada calon bayinya di kandungan Chelsea. Tak pernah menanyakan keadaannya. “Tadi Papa datang ke rumah Paman Abraham Rawless untuk berkunjung sekaligus kembali menjalin hubungan baik dengan keluarga Rawless.” Ungkap Haris Nugroho to the point. “Benarkah? Kenapa Papa gak ajak Elgard?” Elgard seketika excited. “Papa aja habis disemprot karena gak menjaga Olivia dengan baik. Apalagi kamu yang udah nyia-nyiain cucunya. Bisa mati kamu!” Elgard terhenyak, benar juga. “Seharusnya kita dan keluarga Rawless adalah dua gabungan keluarga besar yang luar biasa. Tetapi gara-gara kamu, kita

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 202. Masih Mencari...

    “Sudah tau di mana Oliv?” Amanda bertanya, namun tatapannya tetap fokus pada tangannya yang menandatangani beberapa berkas di atas meja kerjanya. Vincent diam sejenak, sedang mengatur kata-kata yang tepat untuk disampaikan. Nyonya majikannya masih diliputi amarah yang besar. “Belum, Bu. Pak Jefri tidak pernah pergi ke suatu tempat yang diduga sebagai kediaman baru Pak Barra. Kami sudah mengawasi kemana pun dia pergi. Dia hanya ke UD Entertainment, lalu pulang ke rumah Tuan Rawless. Penthouse Pak Barra pun kosong setelah orang kita menyelidiki ke sana. Dan Pak Barra tidak ke Kantor sehingga kita tidak bisa mengikuti kemana dia pulang. Kami kehilangan jejaknya,” Jelas Vincent, hati-hati. Aura Amanda begitu dingin, membuat suasana di dalam ruang kerja wanita itu tegang mencekam. Amanda mengepal kuat jari jemarinya, tengah menahan amarah. “Dia pintar sekali. Putriku pasti disekap di suatu tempat. Aku tidak tau bagaimana keadaan Oliv sekarang di tengah kehamilan mudanya. Barra memisahka

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 201. Mantan Yang Menyesal...

    “Jadi sekarang Dokter rajin memperdalam ilmu agama?” Tanya Barra serius.“Ya. Saya kan imam untuk istri dan anak-anak saya, jadi saya harus bisa memimpin mereka dengan cara selalu upgrade diri dengan ilmu agama yang luas,” Jelas Dokter Andrew.“Kalau Dokter punya waktu, bisa ajak saya sekalian ikut belajar ke ustadz-nya Dokter,” Barra berinisiatif. Ucapan dokter di hadapannya ini, membuka pikirannya tentang seorang pemimpin dalam rumah tangga yang harus berilmu.“Tentu, dengan senang hati. InsyaAllah saya kabari kapan ada kajian rutin dengan ustadz ya,” Dokter Andrew menyambut denganantusias.Barra benar-benar puas. Baru ini ia menemukan teman yang asik diajak mengobrol dan berbagi cerita.“Nah, itu istri saya,” Dokter Andrew menunjuk ke arah seorang wanita anggun berhijab yang sedang menyapa Olivia dengan ramah. ltu Dokter Anita, istrinya.Keduanya mendekati para istri, ikut bergabung.“Udah selesai praktek polinya, Sayang?” Tanya Dokter Andrew pada sang istri.“Udah, Mas. Sekarang

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 200. Mendapat Pencerahan!

    Barra kembali mendekati Dokter Andrew, sedang Olivia duduk dengan dijaga bodyguard yang siaga. “Bagaimana kabar Dokter? anda terlihat luar biasa,” Ungkapnya. “Alhamdulillah, namanya juga udah berkeluarga, udah ada istri yang menemani dan mengurus semua kebutuhan saya. Ditambah sudah punya dua orang jagoan. Hati jadi selalu senang, hidup penuh semangat,” Dokter Andrew berseri-seri. “Jadi anak anda sudah dua, keduanya laki-laki?” Barra lagi-lagi takjub. “Ya, Muhammad Azzam Daniel, dan Muhammad Izzam Daniel. Dua jagoan kebanggaan saya!” Dokter Andrew begitu bangga. Anak-anaknya adalah cucu kebanggaan Sultan Daniel. “Hem, luar biasa. Berapa umur mereka sekarang?” Barra cukup antusias sebagai seorang calon ayah, dirinya ikut senang mendengar kebahagiaan Dokter Andrew. Akan merasakan hal seperti itu juga tak lama lagi. “Alhamdulillah sekarang Azzam sudah tujuh tahun. Sudah SD kelas satu. Kalau Izzam, masih tiga tahun. Lagi lucu-lucunya,” Dokter Andrew begitu bangga menceritakan ke

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 199. Excited...

    “Sebenarnya berhubungan suami istri juga memberikan manfaat. Ada yang namanya Hormon Oksitosin yang dilepaskan secara alami saat berhubungan intim, dimana dapat merangsang ikatan dan keintiman yang baik antara ibu hamil dan suami. Lebih tepatnya mempererat bonding selama kehamilan.” Tambah Dokter Anita Iagi, semakin membuat Barra bersemangat. ‘Harus dengan cara yang tepat, hem.’ Gumamnya dalam hati. la lirik Olivia yang masih mengobrol dengan Dokter Anita, senyum samar terbit di wajahnya yang biasanya selalu tampak datar. ‘Bersiaplah, Sayang!’ Barra membatin, sudah tak sabar untuk segera menagih jatah dari istrinya itu. Terlebih Olivia belum sempat ia beri pelajaran yang tak terlupakan karena telah pergi meninggalkan dirinya selama satu bulan lebih. Hari ini istri cantiknya itu tak akan bisa lepas lagi. °°° “Duh, Mas, foto USG-nya diliatin mulu...” Goda Olivia mengulum senyum. Barra sejak keluar dari ruang Dokter tadi, seakan tak mau berhenti menatapi gambar janin dari print-an

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 198. Boleh-boleh Saja.

    ~ROYAL HOSPITAL~ Mobil mewah berwarna hitam yang membawa Barra dan Olivia, melaju pelan hingga berhenti tepat di depan rumah sakit. Di belakangnya, beberapa mobil bodyguard telah lebih dulu parkir dan membentuk formasi ketat. Barra dan Olivia turun dari mobil, diiringi oleh tatapan tajam para bodyguard yang siap mengawal mereka. “Tuan, Nyonya, kami akan mendampingi Anda selama berada di rumah sakit,” Ujar salah satu bodyguard dengan sikap hormat. “Ya, dua tiga orang saja yang ikut masuk. Selebihnya tetap siaga di luar. Kita juga tidak boleh menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung rumah sakit lainnya,” Titah Barra. “Baik, Tuan!” Ketua bodyguard tersebut menginstruksikan pada rekannya yang lain untuk melakukan apa yang diperintahkan sang Bos. Olivia menoleh ke Barra, heran dengan kehadiran penjaga yang begitu banyak. “Mas, apa ini? Kenapa banyak penjaga? Apa ada bahaya?” Tanyanya, wajahnya tampak cemas. Barra menatap Olivia dengan tatapan lembut, lalu menggenggam tangan i

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 197. PANASS!!

    Ketika hendak menuju mobil, Barra mendengar suara lembut seorang wanita yang sangat ia kenal dari arah samping rumah. Itu Olivia-nya. Barra langsung mengikuti kemana arah suara tersebut. Ternyata Olivia sedang berada di taman, mengagumi bunga-bunga yang baru saja mekar. Barra terpaku menatap istrinya yang tak menyadari kehadirannya. Hampir saja jantungnya lepas karena sudah overthinking duluan akan ditinggalkan lagi. la jadi parno sendiri. Ditambah nyawanya belum terkumpul sepenuhnya, semakin membuatnya panik tak jelas. Wajah Barra seketika begitu lega melihat Olivia, meski jantungnya masih terus berdetak cepat. Tak buang waktu, ia berlari menghampiri posisi Olivia, membuat Olivia akhirnya menyadari kedatangan suaminya. Hug! “Olivia!” Ucap Barra memeluk tubuh istrinya itu erat-erat. Olivia terkejut, suaminya datang-datang langsung memeluk, tak sadar jika saat ini tubuhnya tak menggunakan apapun kecuali dalaman boxer. “Kenapa keluar rumah tidak bilang-bilang? Saya khawatir,” Un

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status