Share

Bab 582

“Kamu peracik parfum, ya?”

“Iya,” jawab Yuna, dengan mata yang masih tertuju ke rumput itu. “Kamu bisa kasih tahu aku di mana kamu dapat rumput ini, nggak? Atau … apa boleh aku beli dari kamu?”

“Ini nggak dijual!”

Tak disangka gadis itu malah langsung menolak tawaran Yuna dengan tegas. Namun, itu hal yang wajar mengingat rumput tersebut sangat berharga baginya. Tidak menutup kemungkinan orang lain ingin memanfaatkannya. Dan sebelum Yuna sempat berbicara sampai tuntas, gadis itu sudah berlari ke arah orang-orang yang tadi meledeknya.

“Kalian semua, lihat ini. Peracik parfum saja tahu kalau rumputku ini istimewa!” ujar gadis tersebut dengan raut wajah bangga bagaikan seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan piala.

Yuna pun kaget tidak mengira permintaannya akan langsung ditolak mentah-mentah, dan malah pamer ke orang lain yang tidak bisa menghargainya.

“Peracik parfum apaan? Nggak usah ngibul kamu. Kami ini memang bukan peracik parfum, tapi kami tetap seorang profesional yang nggak
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status