Share

Bab 476

Kalau benar anggota keluarganya ada yang tinggal di sana, berarti kondisi keluarganya sangat buruk.

“Bukan,” jawab Brandon, “Teman kerja.”

“Teman kerja?! Tapi tadi dia ….”

Tadi Calvin melihat Yuna begitu panik seakan-akan dirinya sendiri yang terkena musibah, tapi ternyata … teman kerjanya? Apakah hubungan Yuna dengan teman kerjanya sedekat itu?

“Mereka teman akrab.”

“Istri kamu memang setia kawan!” puji Calvin sambil mengacungkan jempol.

“Aku nggak bisa nampung kamu lagi sekarang. Frans juga nggak bisa ngantar pulang. Kamu ambil saja satu mobil yang ada di halaman depan buat pulang.”

Selama semalaman penuh, kata-kata yang Brandon ucapkan barusan adalah hal yang paling menyentuh hati bagi Calvin.

“Oke! Tapi masih ada satu hal lagi yang mau aku tanyain.”

“Apa?”

Calvin menoleh ke belakang sekilas untuk memastikan Yuna tidak ada, lalu dia pun bertanya, “Istri kamu marganya siapa, sih?”

Sebelum Brandon sempat melampiaskan kekesalannya, Calvin segera menambahkan, “Kamu nggak mau, ‘kan, kala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status