Share

Bab 478

“Yuna, Yuna ….”

Dari awal Brandon terus memperhatikan reaksi Yuna dan menyadari ada yang tidak beres, dia pun dengan sigap langsung menangkap tubuh Yuna yang terjatuh dan berkali-kali menyerukan namanya. Stella yang sedang menangis tersedu-sedu juga sudah tidak lagi memperhatikan apa yang terjadi di sekelilingnya.

“Frans, kamu jagain Stella,” kata Brandon memberi perintah dengan kepala dingin.

Frans mengangguk dan menjaga Stella di sampingnya tanpa banyak bicara. Kedua tangannya berpangku di bahu Stella. Brandon menggendong tubuh Yuna dan segera mencarikan dokter, “Dokter, suster, ada yang pingsan!”

***

“Kamu mencelakai orang tua kamu.”

“Kamu yang ngebunuh mereka!”

“Kenapa mereka mati tapi kamu masih hidup? Karena kamu yang bunuh mereka!”

“Papa, Mama, jangan pergi ….”

“Papa, Mama ….”

Berbagai macam suara berseliweran di telinga seperti sedang berbicara dengan Stella. Di depannya ada begitu banyak orang, tapi dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa itu. Selain itu ada juga suara, ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status