Share

Membuang Atau Menukar Anak Itu

Kandungan Aruna semakin besar. Sudah waktunya untuk melahirkan. Malam yang ditemani rembulan penuh di atas langit, Aruna berada di atas bangkar rumah sakit yang didorong oleh Erland dan perawat sepanjang lorong.

"Erland," sebut Aruna dengan raut wajah kesakitan, namun berusaha tetap tersenyum.

"Aku akan baik-baik saja, kam tidak usah ikut masuk ke dalam ya," pinta Aruna.

namun, kepla Erland langsung menggeleng. Menolak permintaan darisang istri. Apalagi dokter mengizinkan Erlad jika ingin masuk.

"Aku akan ada di samping kamu Sayang, mendukung kamu dari samping ya."

Aruna sudah tidak tahu lagi, harus dengan cara apa. Meski Aruna juga ingin ditemani seperti pasangan lainnya. Tapi, Erland bisa saja kembali kesulitan bernapas karena melihat darah.

Aruna memilih diam, karena perutnya semakin sakit saja. Aruna menarik napas dengan teratur. Ternyata begini rsanya kontraksi, padahal belum juga proses melahirkan. Tapi, rasanya sangat menyakitkan.

Erland memasuki r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status