Beranda / Romansa / Istri Kedua yang Tersakiti / BAB 92 - Keraguan dan Tanggung Jawab

Share

BAB 92 - Keraguan dan Tanggung Jawab

"Halo, Jelita?" suara Bambang terdengar ragu-ragu di ujung telepon.

Jelita yang sedang berbaring di tempat tidurnya tersentak kaget mendengar suara suaminya. "I-iya, Bang. Ada apa?"

Bambang menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Bagaimana... keadaanmu? Sudah merasa lebih baik?"

"Sudah agak mendingan, Bang. Tadi Bi Inah membuatkan bubur, jadi perutku tidak terlalu mual lagi," jawab Jelita lembut.

Hening sejenak. Bambang mengumpulkan keberaniannya sebelum akhirnya berkata, "Jelita... maafkan aku. Mungkin... mungkin ini akibat dari kejadian malam itu."

Jelita merasakan jantungnya berdebar kencang mendengar perkataan Bambang. "Bang... jangan bilang begitu. Mungkin ini hanya masuk angin biasa."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status