Beranda / Romansa / Istri Kedua yang Tersakiti / BAB 95 - Pagi yang Menyesakkan (1)

Share

BAB 95 - Pagi yang Menyesakkan (1)

Pagi itu, mentari perlahan merangkak naik, menyinari kediaman keluarga Baskara. Namun, kehangatan sinarnya tak mampu menembus atmosfer dingin yang menyelimuti rumah itu.

Novita sudah bangun sejak subuh, matanya sembab akibat tangisan semalam. Ia duduk termenung di meja makan, tangannya bergerak mekanis mengoles selai ke atas roti tawar.

Semalam, ketika mereka berbaring di tempat tidur, Bambang berusaha memeluk Novita. Namun, wanita itu dengan cepat membalikkan badan, memunggungi suaminya.

Bambang hanya bisa menghela napas panjang, menyadari bahwa luka yang ia torehkan tak akan sembuh dalam semalam.

Suara langkah kaki kecil terdengar menuruni tangga. Raditya, dengan wajah polosnya, menghampiri Novita yang masih sibuk dengan rotinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status