Share

BAB 6 - Jadwal Mengatur Hati

"Mbak, boleh saya pamit sebentar? Saya ingin berkeliling kota, menenangkan pikiran."Jelita menghampiri Novita yang sedang menyiram tanaman di teras belakang.

Novita menoleh, alisnya terangkat. "Berkeliling? Sendirian?"

"Iya, Mbak. Saya rasa saya butuh waktu sendiri sejenak," jawab Jelita pelan.

Novita menatap Jelita dengan pandangan menyelidik. "Baiklah. Tapi jangan pulang terlalu malam. Bambang tidak akan suka."

Jelita mengangguk dan bergegas keluar rumah. Ia bisa merasakan tatapan Novita yang mengikutinya hingga ia menghilang di balik pagar.

Beberapa jam kemudian, Jelita kembali dengan taksi. Sopir taksi, seorang pria berkemeja biru muda, melirik Jelita dari kaca spion.

"Nona baik-baik saja?" tanyanya, membuyarkan lamunan Jelita.

Jelita tersentak, berusaha tersenyum. "Oh, ya. Saya baik-baik saja."

"Maaf kalau saya lancang, tapi Nona terlihat seperti sedang ada masalah," ujar pria paruh baya berambut putih itu.

Jelita menghela napas. "Hanya sedikit lelah, Pak. Hari yang panjang."

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status