Share

67. Dingin

**

William tidak bisa berhenti memikirkannya.

Paras itu, sosok mungil yang berlari-lari riang di dalam kepalanya sejak siang tadi.

Hingga lebih dari tengah malam, William masih termangu di tepi balkon ruang tengah rumah megahnya. Merenung dengan batang nikotin terselip di antara jemari. Sekali-sekali celah bibirnya menghembuskan asap sepekat benaknya kala itu.

William tidak akan sadar bahwa saat itu sudah tengah malam, kalau saja ia tidak menengok sebab mendengar langkah-langkah kaki datang dari arah tangga.

“Rachel?” Ia menyebut reflek saat mendapati sang istri baru saja pulang. Masih dengan penampilan glamor full make up. Yang bersangkutan tertegun sesaat saat melihat suaminya memandang sengit dari kejauhan. “Ini hampir jam setengah dua dini hari, Rachel. Bagaimana mungkin kamu baru pulang jam segini?”

William bertanya, sebab sebelum ini sang istri setidaknya sudah di rumah paling lambat jam dua belas malam. Kalaupun terlambat dan terpaksa pulang larut, ia pasti mengabari terlebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vpi
Datangin saja Gio ditempat kerjanya selidiki dia,kmu hrs curiga pdanya ttg anak itu…ancam gio dgn jabatannya sbgai Dr dia pasti akan mengaku…berani2nya memishkan seorang anak dgn ayahnya…jgn lupa kamu jga test DNA lgi di Rs berbeda….gunakan otak cerdasmu william jgn mau di bodohin sma Gio & Rachel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status