Share

74. Abian

**

“Perempuan brengsek itu–”

Rachel memukul setir mobilnya keras-keras. Dadanya naik turun, menahan amarah. “Sialan! Gimana bisa dia bisa muncul lagi setelah dua tahun lamanya? Aku pikir dia sudah mati!”

Kedua bola mata Rachel membeliak, rasa panik merambati seluruh tubuhnya saat ia teringat kata-kata yang telah ia lontarkan kepada Binar tadi. Tentang putra perempuan itu.

“Ba-bagaimana kalau sampai William ketemu lagi sama perempuan itu dan anaknya? Bagaimana kalau sampai William tahu kalau ia berhasil memiliki anak kandung dari perempuan itu?”

Rachel meremas-remas setir mobilnya dengan telapak tangan yang basah. Sibuk memutar otak dan mencari cara untuk menjauhkan kemungkinan yang ia pikirkan saat itu. Namun hingga beberapa saat lamanya ia diam di dalam mobilnya yang terparkir di tepi jalan, tak satu pun ide terlintas dalam benaknya.

“Sial! Bagaimana ini? Satu masalah belum selesai, ada masalah baru lagi! Sial!”

Rachel kemudian sudah hampir menginjak pedal gas mobilnya dan bermaksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status