Share

79. Rencana Pergi

**

William berdecak kesal. Ia baru saja memasuki kabin mobilnya dan hendak menuju taman sepi yang kemarin untuk kembali mencari jejak Binar. Siapa tahu saja ia akan menemukan petunjuk terkait keberadaan perempuan yang dicintainya itu di sana. William yakin sekali, Binar tinggal di sekitar sana. Namun kemudian chat yang baru saja masuk ke kotak pesan ponselnya membuat langkah pria itu urung. Ia tercenung di balik kemudi dengan alis bertaut dan pandangan mata mengeras.

Itu adalah pesan dari bawahan kepercayaannya yang ia tugaskan mencari informasi tentang Rachel.

“Dokter Alex,” desisnya, membaca kalimat virtual pada layar ponsel. “Rumah sakitnya nggak jauh dari sini. Oke, aku akan datang ke sana dan menemui dokter ini secara langsung. Kira-kira, apakah Rachel juga sudah menyuap dokter ini supaya tutup mulut atau tidak?”

Setelah menimbang-nimbang, William memutuskan pergi ke rumah sakit lebih dahulu, daripada duduk melamun di taman yang sepi kemarin. Tak mengapa, setelah urusannya selesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status