Share

Mantan Terkutuk

"Eh Alice, mau kemana kau? Ini tolong di fotocopy" seru Yesi yang menyodorkan beberapa dokumen pada Alice.

Namun, lagi-lagi ya Alice mengabaikannya. Sikap Mark yang mengusirnya seperti itu sangat membuat dirinya kesal.

Tak ada satupun pekerjaannya yang diselesaikan dengan baik, karena memang niat awal Alice memaksa bekerja di sana hanya untuk mendekati Mark.

"Gak bisa begini, aku tidak terima!" serunya jengkel. "Kamu harus tetap jadi milik aku, karena tidak ada satupun pria lain yang lebih layak mendampingi aku selain kamu!"

Alice masuk ke dalam lift yang kosong sambil merancang suatu strategi di dalam otaknya yang licik. Hingga ia telah sampai di lantai dasar, Alice segera mengambil ponsel miliknya dan menghubungi seseorang.

"Hallo, Mom! Alice mau bicara sesuatu tentang rencana kita!

***

"Capek!" keluh Zeya setelah dirinya keluar dari ruang poli. Gadis itu menguruti kakinya, yang terasa pegal karena terlalu lama berdiri.

"Kenapa sih, Zey? Jompo amat," ledek Jelita lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status