Share

Yang Terpendam

"Coba jelaskan padaku, Adimas? Bagaimana mungkin kamu melakukan itu, jika kamu benar-benar mencintai aku?!" teriak Jelita histeris, bahkan tanpa sadar menjatuhkan payungnya.

Seketika seluruh tubuhnya basah karena air hujan, tetapi ia tak peduli. Karena hatinya sudah terlampau panas mengalahkan dinginnya cuaca saat itu.

Jelita tersenyum seringai saat Adimas tak mampu menjawab pertanyaan darinya. "Kenapa kamu diam? Gak bisa jawab, hah?!"

"Aku khilaf, Jelita. Sampai sampai semuanya terjadi begitu saja, hingga aku berpikir harus bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Chintya."

Jelita kembali terkekeh. Perlahan ia melangkah maju hingga mereka berhadapan dengan jarak yang tersisa beberapa jengkal.

"Khilaf katamu? Khilaf? Ha!ha!ha!" Setelah tertawa keras seketika Jelita menghentikannya. ia menatap Adimas lalu mendorong dada pria itu sekeras mungkin dengan kedua tangannya.

"Khilaf sampai hamil ya! Itu yang kamu sebut khilaf!" bentak Jelita. "Kalau kamu bisa memikirkan tanggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status