공유

Kita Cerai Saja

Deg! Deg! Deg!

Detak jantung Jelita kian semakin cepat, selaras dengan darahnya yang mulai mendidih. Jelita hanya tersenyum tenang, berusaha untuk tidak memperlihatkan emosinya

"Kesini, Sayang. Ayo sapa dulu, Om Chandra dan Mark," ucap Catherine begitu ramah hingga membuat Jelita merasa jijik.

Ditambah tatapan wanita bernama Alice itu yang seakan mengejek dirinya, membuatnya kembali berasumsi sendiri akan kedatangan wanita itu.

Makan malam dimulai, semua kini menikmati makan malam sambil sesekali bercengkrama. Namun tidak untuk Jelita. Jelita bukan hanya tidak nyaman karena merasa terjebak di tengah-tengah keluarga itu, tetapi juga merasa risih dengan tatapan Alice yang terus menerus mencuri pandang ke arah suaminya.

"Alice, bagaimana study kamu?" tanya Chandra menyapa sekedarnya. "Dan bagaimana kabar orang tuamu? Sehat?"

"Kebetulan tahun depan saya berniat lanjut S3 di Oxford, Sedangkan orang tua saya sehat, Om."

"Sebenarnya saya benar-benar senang bisa bertemu dengan
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status