Share

Kehilangan Jati Diri

"Saya harap ini tidak akan terjadi lagi! Saya sudah sangat sibuk, jadi saya tidak. punya waktu lagi untuk mengusik hal remeh seperti ini."

Mark mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mengeras menahan kemarahan yang sudah berada di puncaknya. Ia meraih jas dan tas jinjingnya lalu berjalan menuju pintu keluar.

"Mau kemana kamu? Ada yang ingin Mommy tanyakan padamu, Mark!" seru Catherine tiba-tiba, sebelum Mark betul-betul keluar dari dalam ruangannya.

"Bukannya Mommy datang juga untuk menemuinya? Jadi saya pikir urusan ini sudah selesai," jawab Mark lalu kembali berjalan tanpa henti walaupun Catherine berkali-kali berteriak memanggil namanya.

Mark mulai menyalakan mesin mobilnya, melakukannya tanpa tempat tujuan yang jelas.

Yang di pikirannya saat ini adalah menghindari Alice dan ibunya yangs udah membuat harinya sudah suram sejak pagi.

Satu jam lamanya, kini Mark sudah berada di suatu tempat. Tempat yang bahkan tak pernah dipikirkan sebagai tempat tujuan pelariannya.

"Ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status