Share

Masakan Istri

"Kamu boleh menghinaku ataupun latar belakangku seperti yang sering kamu dan ibumu lakukan padaku. Tapi, jangan pernah ikut campur dengan pekerjaanku apalagi meremehkannya!"

Suara perdebatan keduanya memecah keheningan pada lantai basement itu. Kedua mata Jelita terlihat memerah, menahan rasa kesal yang sedari tadi ia pendam.

"Kamu bahkan tidak mengetahui bagaimana perjuanganku sampai ke titik ini! Kamu tidak mengetahui bagaimana sulitnya aku melewati semuanya!" seru Jelita sekali lagi dengan kedua tangannya yang mengepal erat.

Jelita semakin mendekat, memangkas jarak di antara mereka berdua. Dengan berani ia mengetuk-ngetuk dada Mark dengan jari telunjuknya sambil berkata."Menjadi seorang dokter adalah impianku! Cita-citaku yang selama ini aku berusaha capai dengan cara apapun!"

Harga dirinya yang tinggi membuat Mark hanya terdiam dengan tubuh yang masih berdiri dengan tegap. Mimik wajahnya sama sekali tak menyorotkan sebuah penyesalan dan kalian membuat Jelita meradang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status