Share

Karma dan Salah Paham

"Ada krim di bibirmu!"

Salah tingkah, itulah yang kini Jelita rasakan ketika Mark dan mengusap lembut bibirnya.

Entah mengapa perasaannya menjadi sangat aneh, seakan ada sesuatu yang menggelitik di dalam dirinya.

"K-kalau sudah selesai makannya nanti kamu simpan saja di dalam kulkas ya, a-aku mau tidur!" Jelita bahkan terbata-bata dalam berkata. Dia benar-benar telah dibuat kikuk, hingga membuat otaknya tidak dapat berpikir jernih.

"Jelita, tunggu!" ucap Mark yang sontak menghentikan langkah Jelita.

Susah payah Jelita berusaha untuk kembali bersikap Normal. Beberapa kali ia hembuskan napasnya, lalu tak sengaja membentak, "Ada apa lagi?"

"Tidak, tidak jadi! Kau istirahat saja," ucap Mark yang entah mengapa nyalinya menjadi menciut, dan mengira Jelita semakin marah padanya.

Sementara itu, dengan perasaan jengkel Alice terpaksa harus pergi dengan membawa tangan kosong.

Harapannya untuk menghabiskan waktu berdua dengan Mark seketika kandas bagai ditelan bumi.

Gadis itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status